New Face American Style SUV - Chevrolet New Captiva 2.4L

BosMobil.com - Resmi diperkenalkan kepada publik Nasional pada hajatan otomotif akbar Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 Juli silam, PT General Motors (GM) Indonesia menghadirkan Chevrolet New Captiva.

Captiva dalam sejarah sepak terjangnya di Tanah Air selalu jadi kendaraan yang mampu mendongkrak penjualan GM Indonesia. Lalu apa saja yang dijagokan pada generasi paling anyar dari SUV andalan pemegang merek kendaraan Chevrolet di Indonesia itu? Yuk simak ulasan reviewnya dari tim BosMobil.com.

Eksterior

Bicara desain tampilan luar New Captiva, tentu akan menemukan perubahan cukup radikal dari SUV berdarah Amerika tersebut. Dibanding generasi terdahulu, New Captiva menampilkan bentuk front grill baru, front bumper baru, headlamp baru, dan juga desain kap mesin yang baru.

Front facia pada New Captiva benar-benar mengisyaratkan jati diri dari mobil-mobil keluaran GM. Muka sangar plus tongkrongan gagah. It's American Style!

Sementara desain headlamp yang meruncing memunculkan aura yang lebih sporty dibanding pendahulunya.

Namun jika melirik ke bagian belakang mulai dari pilar B hingga buritan, rombakan desain New Captiva tak seradikal bagian front facia. Sisi kiri dan kanan, rear bumper, hingga rear combination lamp masih serupa Captiva lawas. Kalau Anda melihat New Captiva dari bagian belakang tentu akan sulit membedakannya dengan Captiva generasi terdahulu. Sayang memang, tapi GM tentu punya alasan lain dari pemilihan desain tersebut.

Interior

Tema kabin yang serupa masih ditonjolkan pada New Captiva. Bentuk dashboard, lingkar kemudi, hingga panel-panel instrumen bisa Anda temukan pada generasi Captiva sebelumnya. Jadi jika Anda pernah mencicipi Captiva generasi terdahulu maka akan familiar dengan New Captiva.

Tapi jangan lantas ilfill dengan New Captiva, karena SUV 7-penumpang ini disematkan beberapa fitur baru. Coba tengok bagian tuas transmisi. Khusus New Captiva bertransmisi otomatis dengan teknologi GM Triptonic, disamping tuas transmisi Anda bisa menemukan tombol "ECO". Tekan tombol tersebut satu kali, maka akan muncul tanda ECO berwarna hijau di panel instrumen sebelah pojok kanan bawah.

Jika modus ECO ini aktif, GM Indonesia mengklaim pemakaian bahan bakar akan lebih hemat. Fitur ECO akan non aktif jika tuas transmisi pindah ke posisi Triptonic (bukan di "D"), atau dengan cara menekan kembali tombol ECO di samping tuas transmisi satu kali. Saat modus ECO, sistem akan mensetting agar putaran mesin tidak agresif.

Masih di dekat tuas transmisi, ada juga tombol bertuliskan "P". Ya, ini adalah rem tangan desain baru dari GM. Tarik tombol untuk mengaktifkan rem tangan dan tekan untuk menon aktifkan. Tapi jika Anda memposisikan transmisi ke posisi "D" atau "1" dan pedal gas diinjak lebih dalam maka mobil akan langsung melaju dan rem tangan akan non aktif secara otomatis.

Ada lagi fitur anyar dari New Captiva. Audio system dari mobil yang diimport langsung lewat Korea tersebut sudah dibenamkan fitur Sound Surround (SS). Dengan fitur tersebut keluaran suara muncul dari atas dashboard dan layaknya konser mini di dalam kabin mobil.

Performance

Menggendong mesin 2.4-liter DOHC dengan Double Continuously Variable Cam-Phasing (DCVCP) yang dikawinkan sistem transmisi GM Triptonic 6-speed, Chevrolet New Captiva diklaim bisa menorehkan tenaga hingga 171 PS pada 6.400 rpm dengan torsi puncak 225 Nm di 4.800 rpm.

Saat diuji melewati trek beragam seperti jalan bebas hambatan, perkotaan hingga off road ringan, performa mesin dari New Captiva baru terasa galak ketika putaram mesin sudah menyentuh lebih dari 3.500 rpm. Kalau mau lebih agresif, untuk yang tipe transmisi otomatis silahkan gunakan racikan sistem GM Triptonic. Mainkan posisi gear sesai keluaran tenaga mesin, maka Anda bisa merasakan bagaimana performa dari kendaraan tersebut.

Price

Muka baru plus sejumlah teknologi anyar tentu mendongkrak harga jual dari Chevrolet New Captiva. Untuk tipe transmisi manual New Captiva dilego GM Indonesia Rp.320 juta sementara tipe transmisi otomatisnya ditawarkan Rp335 juta on the road Jakarta.

Bagaimana tertarik?!www.mobil.com