Rabu, 04 Januari 2012

Mobil yang bakal melumpuhkan eksistensi Avanza


VIVAnews - Keberadaan varian Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) atau mobil keluarga seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia boleh dibilang paling banyak mendominasi pasar mobil sejenis Indonesia. Memiliki kapasitas penumpang yang banyak dan harga yang relatif murah, menjadikan kedua merek ini menjadi 'raja' di pasar otomotif tanah air.

Namun, kedua produsen mobil ini harus bersiap menghadapi saingan terberat dari beberapa dari produsen lainnya, seperti Suzuki, General Motor, bahkan pabrikan asal negeri Jiran, Proton. Ketiganya bahkan telah telah menyiapkan mobil MPV mewah dengan harga murah untuk mampu menggeser eksistensi Avanza dan Xenia.

Mobil pertama yakni, Suzuki R3 sebuah varian low Multi Purpose Vehicle (MPV) yang akan diluncurkan pada semester satu tahun 2012. Pesaing Toyota Avanza ini dibekali jantung mekanis K-Series 1,4 liter, yang mampu menghasilkan tenaga 87 hp dan torsi 130 Nm. Suzuki R3 diklaim akan jauh lebih mewah dari model MPV lainya.

Selain itu bakal ada pilihan versi diesel Multijet milik Fiat 1,3 liter dengan tenaga 90 hp. Suzuki R3 bakal terdapat beberapa varian dengan fitur ABS dan airbag. Mobil ini rencananya akan dibadrol Rp 113-151 juta.

“R3 memiliki konsep real 3 rows. Artinya bukan MPV yang memaksakan untuk menjadikan 3 rows. Sebab, banyak warian MPV yang dipaksakan 3 rows, sehingga saat duduk kenyamanan terganggu karena sempit," jelas Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Motor, Endro Nugroho kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 18 Agustus 2011.

Tak mau kalah, pabrikan mobil asal negeri paman sam, General Motor juga ikut membuat mobil jenis MPV. Keseriusan ini diwujudkan dengan menambah investasi US$150 juta atau sekitar Rp1,2 triliun untuk membuka kembali fasilitas pabrik di Bekasi, Jawa Barat. Pabrik itu nantinya akan merakit jenis mobil penumpang baru di pasar Asia Tenggara, yakni Chevrolet PM7 (People Mover 7-Seater).

Chevrolet PM7 merupakan proyek besar General Motors di segmen low MPV. Di Indonesia, segmen ini masih dikuasai Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Kabarnya, harganya pun bakal bersaing dengan kedua mobil itu. Namun, Martin maupun Marcos Purty Presiden direktur General Motor Indonesia Manufacturing (GMIM) dan General Motor Indonesia (GMAI), tidak menyebut detil kendaraan yang akan dirakit tersebut.Padahal,satu-satu MPV global yang sudah dibuat GM saat ini adalah Orlando.

Ancaman lain juga diberikan oleh Produsen mobil asal negeri Jiran, Proton. Bahkan pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk memanaskan persaingan di segmen kendaraan multi guna (MPV).

Salah satunya, menyiapkan keluarga Proton Exora teranyar, yakni Proton Exora Turbo. Varian MPV ini rencananya akan dirilis pada April tahun depan di Indonesia.Proton Exora Tubro merupakan penyegaran dari produk Exora terdahulu. Tak hanya dari segi tampang, penyegaran juga di sektor performa.

Exora Turno masih mengusung mesin yang sama, yakni CamPro 1.6 liter. Namun Proton menjanjikan setingan mesin berbeda akan diterapkan sesuai kondisi jalan raya Indonesia. Selain itu, transmisi baru dari Proton juga akan ditanam pada Exora Turbo ini, yakni transmisi otomatis CVVT.

Proton Exora Turbo ini akan dibandrol dengan kisaran harga yang tetap kompetitif, artinya tidak akan jauh-jauh dari harga termahal dari Proton Exora yang sudah dipasarkan di Indonesia saat ini, yakni sekitar Rp220 juta. Harga itu dinilai cukup kompetitif untuk segmen MPV.
READ MORE - Mobil yang bakal melumpuhkan eksistensi Avanza

Mitsubishi di Posisi Kedua Pasar Nasional


Kendaraan Mitsubishi di Indonesia mencetak rekor penjualan pada semester I tahun 2001. Siaran pers PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen resmi Mitsubishi Motors Corporation dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation menyebutkan Mitsubishi menduduki posisi nomor dua penjualan nasional pada Maret 2011.

Mitsubishi pun mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 31,1 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan total angka penjualan mencapai 80.921 unit (Januari–Juli 2011) untuk keseluruhan model. "Dengan perolehan ini, Mitsubishi pun telah berhasil melampaui target market share yang ditetapkan," tulis siaran pers itu.

KTB yang tahun ini memasuki usia ke-41 memasang target penjualan 110.000 unit pada 2011 dengan target market share 14,5 persen. Colt Diesel 'Si Kepala Kuning' yang telah 41 tahun eksis sebagai market leader, tahun ini mencetak penjualan tertingginya selama dipasarkan yaitu 33.461 unit (Jan-Juli 2011) dengan market share 57,7 persen dibanding dengan penjualan tahun sebelumnya.

Kendaraan niaga ringan Mitsubishi Colt L300 mencetak rekor penjualan 16.895 unit (Jan–Juli 2011) dengan market share 69,2 persen, angka ini merupakan angka tertinggi sejak Colt L300 pertama kali dipasarkan. Kendaraan tersebut Mitsubishi tetap menjadi market leader.

Di segmen passanger car, Pajero Sport mencetak angka tertinggi dibanding tahun–tahun sebelumnya yaitu 1.491 unit (Jan-Juli 2011). All Round Family SUV ini menjadi market leader dikelas SUV Diesel. 
READ MORE - Mitsubishi di Posisi Kedua Pasar Nasional

Penjualan Mobil di Tahah Air Terus Meningkat


KENDATI sempat diwarnai kekurangan pasokan suku cadang pasca bencana alam dan tsunami di Jepang, dan membuat Toyota mengurangi angka produksinya. Namun Toyota tetap mendominasi penjualan kendaraan roda empat secara nasional, dengan total angka penjualan hingga Juli sebanyak 183.569 unit.

Penjualan seluruh merek kendaraan secara nasional telah melebihi 500 ribu unit sampai bulan ketujuh 2011, dengan rincian total penjualan secara retail yakni 503.879 unit, sedangkan penjualan wholesales sebanyak 506.742 unit.

Dalam penjualan secara wholesales, kendaraan penumpang yang terdiri dari sedan, SUV, MPV dan non-sedan mencatat angka 343.855 unit (67,85 persen) sedangkan penjualan kendaraan komersial sebanyak 162.887 unit (32,15 persen). Dibandingkan periode yang sama, dalam penjualan wholesale mengalami peningkatan 30 persen lebih, karena penjualan tahun lalu hanya mencapai 389.483 unit

Sedangkan penjualan ritel kendaraan penumpang tercatat 349.040 unit (69,27 persen), dan kendaraan komersial 154.830 unit (30,723 persen). Ini berarti ada kenaikan penjualan secara ritel disbanding tahun lalu sebesar 19,18 persen. Tahun lalu penjualan ritel sebanyak 422.769 unit.

Catatan penting dari data penjualan kendaraan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hingga Juli 2011 menunjukan penjualan semua merek mobil di tanah naik secara signifikan, yakni mengalami kenaikan penjualan rata-rata di atas 15 persen, dibandingkan penjualan tahun 2010 lalu.

Hanya dua merek yang penjualannya mengalami penurunan, yakni merek mobil dari Negeri Jiran Proton, Mercedes Benz dan Honda. Peningkatan penjualan secara fantastic ditunjukan Volkswagen yang pada tahun lalu sampai bulan Juli penjualannya hanya 78 unit namun tahun ini meningkat menjadi 349 unit.

Demikian pula Chrysler, yang tahun lalu sampai Juli hanya 16 unit tapi tahun ini melonjak tajam menjadi 317 unit. Ford juga meningkat penjualannya lebih dari 200 persen, dari 3.281 unit menjadi 9.359 unit.
READ MORE - Penjualan Mobil di Tahah Air Terus Meningkat

Hyundai: Gak Gampang Bikin Mobil Murah untuk Indonesia


Jakarta - Pemerintah sudah merencanakan untuk menggalakkan program mobil murah di tanah air. Beberapa pabrikan menyatakan kesiapannya. Namun, tidak begitu dengan PT Hyundai Mobil Indonesia. Pabrikan Korea ini mengatakan, tidak mudah membuat mobil murah.

Vice President Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno mengungkapkan, membuat mobil murah dengan spesifikasi seperti yang direncanakan pemerintah tidaklah mudah. Pemerintah mengharapkan para produsen bisa membuat mobil murah dengan kisaran harga Rp 80 jutaan.

"Selain soal harga jualnya, konsumsi bahan bakarnya yang ditarget sekitar 1 liter untuk 20 km, dengan harga jual dibawah Rp 100 jutaan kan tidak mudah," ungkap Mukiat.

Dengan spesifikasi tersebut, lanjut Mukiat, berarti produsen harus membuat mesin baru yang tentunya bakal menambah ongkos produksi dan investasi manufacturing lainnya.

"Kalaupun dipaksakan, mobil murah ini harus punya volume yang banyak. Kisaran 1.000 unit perbulan saja rasanya masih belum cukup. Idealnya di angka 2.500 - 3.000 unit perbulan, apakah bisa?" pesimis Mukiat.

Tapi, bukan berarti Hyundai tidak tertarik untuk ikut memasarkan mobil murah. Setidaknya pemerintah juga harus lebih kompromis degan kemampuan tiap-tiap produsen otomotifnya.
READ MORE - Hyundai: Gak Gampang Bikin Mobil Murah untuk Indonesia

Peresmian Distributor Fin Komodo Offroad untuk Wilayah Bali dan sekitarnya.



Dalam menyongsong Tahun Baru 2012, Bali Beach Golf Course akan menyelenggarakan even Member Gathering's Even Golf  "BACK TO KAMPOENG", yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Jum'at, 23 Desember 2011
Jam              : 07.00 dan 13.00 (Tee Off)
Tempat         : Bali Beach Golf Course
                      Jl. Hangtuah No 58 Sanur – Bali. (Inna Grand Bali Beach Hotel Complex)
Hadiah          : Mobil Fin Komodo Offroad, Motor, Tiket Garuda dan lain-lain

Gathering tersebut juga sekaligus merupakan "Peresmian Distributor Fin Komodo Offroad" untuk Wilayah Bali dan sekitarnya.

Jangan lewatkan kesempatan ini !

Untuk pendaftaran dan informasi, silahkan hubungi :

Susi Rahayu
Marketing Communication
Kompleks Inna Grand Bali Beach Hotel,
Jalan Hangtuah No 58, Sanur – Bali
p. 0361 287733  f. 0361 282281  m. 087861927267
w. www.balibeachgolfcourse.com www.sectorbarrestaurant.com
READ MORE - Peresmian Distributor Fin Komodo Offroad untuk Wilayah Bali dan sekitarnya.

Peresmian Distributor Fin Komodo Offroad untuk Wilayah Bali dan sekitarnya.


Realwonderoftheworld.com – FIN Komodo is a cruiser kind of an off-road vehicle which is very speedy and advanced to be used as the ‘explorer’ ride. Its weight is ideal that it only needs a relatively low power, hence the fuel consumption is used effectively. Fin Komodo launched on May 2009, In Pameran Produksi Indonesia (PPI-2009) in Ji-Expo Jakarta. Fin Komodo currently still service limited in Indonesia, hopefully in 2014 will go International.

Here are 10 Reason Why Fin Komodo Dangerously Good Off Road Car in The World:
  1. Ligth weigth car
  2. Small Engine with high performance
  3. High Stability
  4. Not Easy to Roll-up, even 45 degree bank angle
  5. Comfort, even in the offroad area
  6. Easy to maintenance
  7. Easy to drive
  8. Low Center of Gravity
  9. “Best Buy” Price
  10. As the Pioneer of Indonesian Design, Build, and Principal

READ MORE - Peresmian Distributor Fin Komodo Offroad untuk Wilayah Bali dan sekitarnya.

SPG jaga pameran tidak pakai Celana Dalam dan BH

Inilah SPG (Sales Promotion Girl) yang tidak pakai celana dalam, terlihat jelas Miss V menonjol secara langsung maupun dalam balutan celana ketat yang di pakainya. Orang bilang TOP Markotop gan, makanya banyak orang seneng dateng, terutama di paneran-pameran mobil ...

Berikut Foto-Foto Hot SPG Yang Tidak Pakai Celana Dalam dan BH yang diambil secara close up ....















READ MORE - SPG jaga pameran tidak pakai Celana Dalam dan BH